Senin, 12 November 2012

Alkisah dahulu sekali aku sekolah di sebuah sekolah dibilangan Jakarta Barat,yaitu SMEA 5.Tahun ajaran 86-89.Aku sama sekali tidak atau kenal banget dengan teman yang satu ini.Dia bernama Komalarana atau biasa dipanggil Kokom.Memang anak ini sedikit rada kebanci2an gaya dan bicaranya.Dia bukan sekelas denganku tapi lain kelas.Ya namanya aku ini anak yang cukup bergaul sama siapa saja,jadi aku terkenal juga sama anak2 kelas lainnya.Tetapi aku sama sekali tidak bergaul akrab dengan siKokom.Cuma kenal sekilas saja.Memang resikonya kalau kita sebagai lelaki sekolah dijurusan SMEA ini.Resikonya ya iman kita kalo ngga kuat ya sifat dan perilaku kita bisa terbawa2 jadi feminim gitu.Untung saja aku imannya kuat dan tegar,tidak terayu dan terbawa2 suasana.Memang ada sekitar 5 orang temanku yang terbawa arus,sehingga merelakan jati dirinya tergerus...hahahaha....Aku bukan tertawa untuk mereka,tapi aku tertawa untuk diriku saja.Selang 3 tahun belajar,akhirnya dengan sukses aku lulus sekolah.Tapi aku tidak ada niat untuk melanjutkan study lebih tinggi lagi.Akhirnya aku yang cuma lulusan SMEA luntang lantung kesana kemari mencari pekerjaan.Dan akhir daripada cerita yang kubuat ini,aku ingin menuliskan berbagai macam unek2 didalam hati mengenai temanku ini yang bernama Kokom.Setelah sekian lama terisolir oleh waktu kuarng lebih 20 tahun,akhirnya kita bisa berjumpa kembali.Walaupun muka dan penampilan yang sudah berubah,tapi kita bisa mengenal kembali satu dengan yang lainnya.Itu semua lewat facebook.Dan akhirnya kita saling bertemu muka disalah satu perjumpaan disuatu tempat.Dan betapa senang dan gembiranya kita2 semua yang sudah puluhan tahun tidak berjumpa bisa bertemu kembali.Tapi kegembiraan itu ternyata diusik gara2 beliau atau siKokom merasa terusik privasinya didunia maya alias statusku difacebook.Padahal aku buat status cuma iseng2aja mengulang kembali kejadian tempo dulu waktu sekolah.Memang dulu aku orangnya iseng banget,suka becanda2.Tapi dalam arti becanda dalam batas kewajaran.Difacebook aku buat status lucu tentang Banci.Ada kira2 selama satu minggu aku buat status begitu,dan akhirnya sang banci eh,siKokom merasa dizolimi...dan doi mencak mencak difacebook dan sempat pula sms keaku,tapi aku gak respon.Dia berkata kata kasar sekali dan marah besar kepadaku.Tapi aku ga meladeninya sampai sekarang.Lha aku cerita distatus tersebut tidak menyinggung dia dan tidak membawa2 nama dia,tapi koq marahnya kelewatan banget ya?Malahan ada yang aku lihat teman2 facebooknya lebih parah lagi kalau komment,ada kata2 jorok lebih jorok daripada wc.Hahahaha....aku merasa aneh kalau dipikir2,koq bisa begitu terhadap aku sampai2 dia memblokir facebookku.Tapi aku tidak menaruh dendam apalagi membenci dia.Malah aku mendoakan dia agar dia cepat2 bertobat.

3 komentar:

  1. ya sudahlah bro hendra...biarkan dia bersemi bertumbuh dan layu kembali...jgn diusik2 privaci mrk..krn mrk adalah ciptaan Tuhan jg spt anda dan saya...

    BalasHapus
  2. kalo aku sih pengalaman dicolek sama bencong pengamen...udah tau maaf2...tapi dia ngelirik main mata sama aku...jd aku salah tingkah gitu..tp aku cuekin aja..dia langsung pergi..jadi menurut aku kalau agan2 mau diisengin sama banci...mendingan jangan diladenin...

    BalasHapus
  3. hahahaha...lucu jg gan ceritanya sampai2 menghanyutkan tokai yg ada dikali hahahahahaha......ane jg jijay dan geli banged kalo deket2 sm bences...badan pada meriang cuyy....hahahahaha...

    BalasHapus